Kamis, 12 April 2012

Neraca


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)



A.    Mata Pelajaran   : Akuntansi

B.    Kelas                    : XI/ 2

C.      SK                        : Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa

D.     KD                        : Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa

E.   MATERI POKOK :

1.      Pengertian Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
2.      Keguanaan & Tujuan Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
3.      Beda Laporan Keuangan & Pelaporan Keuangan
4.      Pengguna Laporan Keuangan
5.      Keterbatasan Laporan Keuangan
6.      Bentuk Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
7.      Laporan Laba/Rugi
8.      Laporan Perubahan Ekuitas
9.      Neraca





   H.    MATERI

Neraca


1.     LAPORAN KEUANGAN

NERACA



Pengertian Neraca

Neraca adalah laporan keuangan yang menunjukan posisi aset, kewajiban dan ekuitas pada periode tertentu. Neraca merupakan perluasan dari persamaan dasar akuntansi.


Isi dari neraca secara garis besar adalah sebagai berikut:
Kelompok Aset
Kewajiban
Ekuitas
Aset Lancar
Kewajiban lancar
Modal saham
Investasi jangka panjang
Kewajiban jangka panjang
Agio/Disagio saham
Aset tetap
Kewajiban lain-lain
Cadangan-cadangan
Aset tidak berwujud

Saldo laba
Aset lain-lain





ASET
Aset adalah kekayaan atau sumber-sumber ekonomi yang dimiliki perusahaan dan diharapkan akan memberi manfaat di masa yang akan datang.

Informasi lebih lanjut menganai Aset dapat kalian temukan pada situs dibawah ini, sebagai sumber belajar tambahan.


Aset terdiri dari:
 a. Aset Lancar (Current Assets)
Aset lancar adalah uang tunai dan saldo rekening giro di bank serta kekayaan-kekayaan lain yang dapat diharapkan bisa dicairkan menjadi uang tunai atau rekening giro bank, atau dijual maupun dipakai habis dalam operasi perusahaan, dalam jangka pendek.
Yang dimaksud jangka pendek di sini adalah satu tahun atau satu siklus operasi normal perusahaan, dipilih mana yang lebih panjang.

Yang termasuk aset lancar adalah:
Ø  Kas, yaitu saldo uang tunai pada tanggal neraca
Ø  Bank, yaitu saldo rekening giro di bank pada tanggal neraca
Ø  Surat berharga jangka pendek
Ø  Piutang
Ø  Persediaan, yaitu barang berwujud yang tersedia untuk dijual, diproduksi atau masih dalam proses
Ø  Beban yang dibayar di muka.

b. Investasi Jangka Panjang (Long-Term Investments)
Kelompok ini terdiri dari aset berjangka panjang (tidak untuk dicairkan dalam waktu satu tahun atau kurang) yang diinvestasikan bukan untuk menunjang kegiatan operasi pokok perusahaan.

Yang termasuk kelompok investasi jangka panjang antara lain:
Ø  penyertaan pada perusahaan dalam bentuk saham, obligasi atau surat berharga   lainnya.
Ø  dana untuk tujuan-tujuan khusus, seperti dana untuk pelunasan hutang jangka panjang.
Ø  tanah yang tidak dipakai untuk lokasi usaha.

c. Aset Tetap (Fixed Assets)
Aset tetap adalah aset berwujud yang digunakan untuk operasi normal perusahaan, mempunyai umur ekonomis lebih dari satu tahun atau satu siklus operasi normal, dan tidak dimaksudkan untuk dijual sebagai barang dagangan.

Yang tergolong aset ini adalah:
Ø  tanah untuk lokasi usaha
Ø  gedung
Ø  mesin-mesin dan peralatan produksi
Ø  peralatan kantor
Ø  kendaraan.

d. Aset Tak Berwujud (Intangible Assets)
Aset tak berwujud terdiri dari hak-hak istimewa atau posisi yang menguntungkan perusahaan dalam memperoleh pendapatan. Contohnya adalah hak paten, hak cipta, franchise, merk dagang atau logo dan goodwill.

Gambar 8: KFC salah satu bentuk  franchise yang mendunia
Klik http://pondok-riwana.blogspot.com/2009/06/kolonel-sanders.html untuk informasi lebih lanjut


e. Aset Lain-lain (Other Assets)
Aset ini digunakan untuk menampung aset yang tidak bisa digolongkan sebagai aset lancar , investasi jangka panjang, aset tetap dan aset tetap tak berwujud. Contoh dari kategori ini adalah mesin yang tidak dipakai dalam operasi.


KEWAJIBAN

Kewajiban dapat digolongkan menjadi:
a. Kewajiban lancar (Current Liabilities)
Kewajiban lancar meliputi kewajiban yang harus diselesaikan dalam jangka pendek atau jangka satu tahun atau jangka satu siklus operasi normal perusahaan.

Yang tergolong kewajiban lancar adalah:
Ø  hutang usaha
Ø  beban yang masih harus dibayar
Ø  pendapatan yang diterima di muka
Ø  utang pajak
Ø  utang bunga

b. Kewajiban Jangka Panjang (Long-term Debts)
Kewajiban jangka panjang adalah kewajiban yang jatuh temponya melebihi satu periode akuntansi atau lebih dari satu tahun.

Yang termasuk utang jangka panjang adalah:
Ø  utang hipotik
Ø  utang obligasi

c. Kewajiban Lain-lain (Other Liabilities)
Kewajiban lain-lain adalah kewajiban yang tidak bisa digolongkan ke kewajiban lancar dan kewajiban jangka panjang.


EKUITAS

Ekuitas menunjukkan hak milik para pemilik aset perusahaan yang diukur atau ditentukan besarnya dengan menghitung selisih antara aset dan kewajiban.


Jenis ekuitas berdasar bentuk perusahaan:

Bentuk Perusahaan
Jenis ekuitas
1. Perusahaan Perseorangan
Modal Pemilik
2. Perusahaan Persekutuan
Modal Sekutu
3. Perusahaan Perseroan
Modal Saham


BENTUK PENYAJIAN NERACA

Neraca dapat disajikan dalam:
1. Bentuk perkiraan / skontro (akun)
2. Bentuk laporan / stafel (report form)

Dalam bentuk skontro, neraca dibagi sisi sebelah kiri dan sisi sebelah kanan, yaitu sisi kiri untuk aset dan sisi kanan untuk pasiva yaitu kewajiban dan modal.

Dengan bentuk stafel semua akun dalam neraca disusun berurutan ke bawah. Urutan yang pertama adalah kelompok aset, kelompok kewajiban dan kelompok modal.


Contoh Format Neraca Bentuk Skontro

                                Perusahaan Kartika Jaya
                                   Laporan Saldo Laba 
             Untuk Tahun (Bulan) yang Berakhir 31 Desember 2006

Aset
Kewajiban & Ekuitas
Aset lancar:

Kewajiban lancar:

   Kas
XX
   Utang dagang
XX
   Piutang usaha
XX
   Utang gaji
XX
   Persediaan
XX
   Utang pajak
XX
   Persekot asuransi
XX
        Tot. kewajiban lancar
XXX
        Jumlah aset lancar
XXX
Kewajiban jangka pjg:

Aset tetap:

   Utang obligasi
XX
   Tanah
XX
        Total kewajiban
XXX
   Gedung
XX
Ekuitas

   Akm. Penyusutan
(XX)
   Modal Budiono
XX
        Jumlah aset tetap
XXX


Aset tak berwujud:



   Good will
XX


        Total aset
XXX
       Tot kewajiban & ekuitas
XXX




Contoh Format Neraca Bentuk Stafel 

                         Perusahaan Kartika Jaya
                            Laporan Saldo Laba 
       Untuk Tahun (Bulan) yang Berakhir 31 Desember 2006
Aset



Aset Lancar:



    Kas


XX
    Piutang Usaha


XX
    Persediaan


XX
    Persekot Asuransi


XX
            Jumlah Aset Lancar


XXX
Aset Tetap



    Tanah

XX

    Gedung
XX


    Akm. Penyusutan
(XX)


              Jumlah Aset Tetap

XXX

Aset Tidak Berwujud:



    Good Will


XX
            Total Aset


XXX

                    Kewajiban & Ekuitas



Kewajiban Lancar:



    Utang Dagang

XX

    Utang Gaji

XX

    Utang Pajak

XX

            Total Kewajiban Lancar


XXX
Kewajiban Jangka Panjang



    Utang Obligasi


XX
            Total Kewajiban


XXX
Ekuitas



    Ekuitas Budiono


XX
           Total Kewajiban & Ekuitas


XXX


Temukan Software Akuntansi Laporan Keuangan Terbaik pada situs dibawah ini, sebagai sumber belajar tambahan.

Tidak ada komentar: