Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
A.
Mata
Pelajaran : Akuntansi
B.
Kelas
: XI/ 2
C.
SK
: Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa
D.
KD
: Menyusun
laporan keuangan perusahaan jasa
E. MATERI POKOK
:
1.
Pengertian Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
2.
Keguanaan & Tujuan Laporan Keuangan Perusahaan
Jasa
3.
Beda Laporan Keuangan & Pelaporan Keuangan
4.
Pengguna Laporan Keuangan
5.
Keterbatasan Laporan Keuangan
6.
Bentuk Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
7.
Laporan Laba/Rugi
8.
Laporan Perubahan Ekuitas
9. Neraca
H.
MATERI
Neraca
1.
LAPORAN KEUANGAN
NERACA
Pengertian Neraca
Neraca
adalah laporan keuangan yang menunjukan posisi aset, kewajiban dan ekuitas pada
periode tertentu. Neraca merupakan perluasan dari persamaan dasar akuntansi.
Isi dari
neraca secara garis besar adalah sebagai berikut:
Kelompok Aset
|
Kewajiban
|
Ekuitas
|
Aset Lancar
|
Kewajiban lancar
|
Modal saham
|
Investasi jangka panjang
|
Kewajiban jangka panjang
|
Agio/Disagio saham
|
Aset tetap
|
Kewajiban lain-lain
|
Cadangan-cadangan
|
Aset tidak berwujud
|
Saldo laba
|
|
Aset lain-lain
|
ASET
Aset adalah kekayaan atau sumber-sumber ekonomi
yang dimiliki perusahaan dan diharapkan akan memberi manfaat di masa yang akan
datang.
Informasi
lebih lanjut menganai Aset dapat kalian temukan pada situs dibawah ini, sebagai
sumber belajar tambahan.
Aset terdiri dari:
a.
Aset Lancar (Current Assets)
Aset lancar adalah uang tunai dan saldo
rekening giro di bank serta kekayaan-kekayaan lain yang dapat diharapkan bisa
dicairkan menjadi uang tunai atau rekening giro bank, atau dijual maupun
dipakai habis dalam operasi perusahaan, dalam jangka pendek.
Yang dimaksud jangka pendek di sini adalah satu tahun
atau satu siklus operasi normal perusahaan, dipilih mana yang lebih panjang.
Yang termasuk aset lancar adalah:
Ø Kas, yaitu saldo uang tunai pada tanggal
neraca
Ø Bank, yaitu saldo rekening giro di bank pada tanggal
neraca
Ø Surat berharga jangka pendek
Ø Piutang
Ø Persediaan, yaitu barang berwujud yang
tersedia untuk dijual, diproduksi atau masih dalam proses
Ø Beban yang dibayar di muka.
b. Investasi Jangka Panjang (Long-Term Investments)
Kelompok ini terdiri dari aset berjangka panjang
(tidak untuk dicairkan dalam waktu satu tahun atau kurang) yang diinvestasikan
bukan untuk menunjang kegiatan operasi pokok perusahaan.
Yang termasuk kelompok investasi jangka panjang antara
lain:
Ø penyertaan pada perusahaan dalam bentuk saham,
obligasi atau surat berharga lainnya.
Ø dana untuk tujuan-tujuan khusus, seperti dana
untuk pelunasan hutang jangka panjang.
Ø tanah yang tidak dipakai untuk lokasi usaha.
c. Aset
Tetap (Fixed Assets)
Aset tetap adalah aset berwujud yang digunakan
untuk operasi normal perusahaan, mempunyai umur ekonomis lebih dari satu tahun
atau satu siklus operasi normal, dan tidak dimaksudkan untuk dijual sebagai
barang dagangan.
Yang tergolong aset ini adalah:
Ø tanah untuk lokasi usaha
Ø gedung
Ø mesin-mesin dan peralatan produksi
Ø peralatan kantor
Ø kendaraan.
d. Aset Tak
Berwujud (Intangible Assets)
Aset tak berwujud terdiri dari hak-hak istimewa atau
posisi yang menguntungkan perusahaan dalam memperoleh pendapatan. Contohnya
adalah hak paten, hak cipta, franchise, merk dagang atau logo dan goodwill.
Gambar 8:
KFC salah satu bentuk franchise
yang mendunia
Aset ini digunakan untuk menampung aset yang tidak
bisa digolongkan sebagai aset lancar , investasi jangka panjang, aset tetap dan
aset tetap tak berwujud. Contoh dari kategori ini adalah mesin yang tidak
dipakai dalam operasi.
KEWAJIBAN
Kewajiban dapat digolongkan menjadi:
a. Kewajiban
lancar (Current Liabilities)
Kewajiban
lancar meliputi kewajiban yang harus diselesaikan dalam jangka pendek atau jangka
satu tahun atau jangka satu siklus operasi normal perusahaan.
Yang tergolong kewajiban lancar adalah:
Ø hutang usaha
Ø beban yang masih harus dibayar
Ø pendapatan yang diterima di muka
Ø utang pajak
Ø utang bunga
b. Kewajiban Jangka Panjang (Long-term Debts)
Kewajiban jangka panjang adalah kewajiban
yang jatuh temponya melebihi satu periode akuntansi atau lebih dari satu tahun.
Yang termasuk utang jangka panjang
adalah:
Ø utang hipotik
Ø utang obligasi
c. Kewajiban Lain-lain (Other Liabilities)
Kewajiban lain-lain adalah kewajiban
yang tidak bisa digolongkan ke kewajiban lancar dan kewajiban jangka panjang.
EKUITAS
Ekuitas menunjukkan hak milik para pemilik
aset perusahaan yang diukur atau ditentukan besarnya dengan menghitung selisih
antara aset dan kewajiban.
Jenis ekuitas berdasar bentuk perusahaan:
Bentuk
Perusahaan
|
Jenis
ekuitas
|
1.
Perusahaan Perseorangan
|
Modal
Pemilik
|
2.
Perusahaan Persekutuan
|
Modal
Sekutu
|
3.
Perusahaan Perseroan
|
Modal
Saham
|
BENTUK PENYAJIAN NERACA
Neraca dapat disajikan dalam:
1. Bentuk perkiraan / skontro (akun)
2. Bentuk laporan / stafel (report form)
Dalam bentuk skontro, neraca dibagi sisi sebelah kiri
dan sisi sebelah kanan, yaitu sisi kiri untuk aset dan sisi kanan untuk pasiva
yaitu kewajiban dan modal.
Dengan bentuk stafel semua akun
dalam neraca disusun berurutan ke bawah. Urutan yang pertama adalah kelompok
aset, kelompok kewajiban dan kelompok modal.
Contoh
Format Neraca Bentuk Skontro
Perusahaan Kartika Jaya
Laporan Saldo Laba
Untuk Tahun (Bulan) yang Berakhir 31 Desember 2006
Aset
|
Kewajiban & Ekuitas
|
||
Aset lancar:
|
Kewajiban
lancar:
|
||
Kas
|
XX
|
Utang dagang
|
XX
|
Piutang usaha
|
XX
|
Utang gaji
|
XX
|
Persediaan
|
XX
|
Utang pajak
|
XX
|
Persekot asuransi
|
XX
|
Tot. kewajiban lancar
|
XXX
|
Jumlah aset lancar
|
XXX
|
Kewajiban
jangka pjg:
|
|
Aset tetap:
|
Utang obligasi
|
XX
|
|
Tanah
|
XX
|
Total
kewajiban
|
XXX
|
Gedung
|
XX
|
Ekuitas
|
|
Akm. Penyusutan
|
(XX)
|
Modal Budiono
|
XX
|
Jumlah aset tetap
|
XXX
|
||
Aset tak
berwujud:
|
|||
Good will
|
XX
|
||
Total aset
|
XXX
|
Tot kewajiban & ekuitas
|
XXX
|
Contoh
Format Neraca Bentuk Stafel
Perusahaan Kartika Jaya
Laporan Saldo Laba
Untuk Tahun (Bulan) yang Berakhir 31 Desember 2006
Laporan Saldo Laba
Untuk Tahun (Bulan) yang Berakhir 31 Desember 2006
Aset
|
|||
Aset Lancar:
|
|||
Kas
|
XX
|
||
Piutang Usaha
|
XX
|
||
Persediaan
|
XX
|
||
Persekot Asuransi
|
XX
|
||
Jumlah Aset Lancar
|
XXX
|
||
Aset Tetap
|
|||
Tanah
|
XX
|
||
Gedung
|
XX
|
||
Akm. Penyusutan
|
(XX)
|
||
Jumlah Aset Tetap
|
XXX
|
||
Aset Tidak
Berwujud:
|
|||
Good Will
|
XX
|
||
Total Aset
|
XXX
|
||
Kewajiban & Ekuitas
|
|||
Kewajiban
Lancar:
|
|||
Utang Dagang
|
XX
|
||
Utang Gaji
|
XX
|
||
Utang Pajak
|
XX
|
||
Total Kewajiban Lancar
|
XXX
|
||
Kewajiban
Jangka Panjang
|
|||
Utang Obligasi
|
XX
|
||
Total Kewajiban
|
XXX
|
||
Ekuitas
|
|||
Ekuitas Budiono
|
XX
|
||
Total
Kewajiban & Ekuitas
|
XXX
|
Temukan
Software Akuntansi Laporan Keuangan Terbaik pada situs dibawah ini, sebagai
sumber belajar tambahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar