Dari Studi Kasus yang
ditampilkan ini, terdapat beberapa kasus yang mencuat akibat dari penyalagunaan
laporan keuangan. Munculnya penyalagunaan tersebut dapat dipicu dari lemahnya pengawasan
pihak-pihak berwenang atau memang adanya kesengajaan dari pihak-pihak yang
tidak bertanggung jawab.
Dibuatnya studi kasus
ini bertujuan untuk menggali kepekaan para siswa sekalian dalam menanggapi
masalah sosisal yang ada disekitar. Karena bagaimanapun juga masalah itu selalu
ada disekitar kita, tinggal bagaimana cara kita menyikapi dan menghadapinya.
Setelah
kalian baca dan cermati, pilih salah satu studi kasus kemudian analisis dampak
dari penyalagunaan tersebut, kemudian beri saran bagaimana cara untuk
menanggulangi / meminimalisir kejadian tersebut.
1. Kecurangan Pelaporan Keuangan
Bisnis Indonesia, Edisi: 20-APR-2008
Istilah
laporan keuangan tentunya sudah tidak asing lagi. Lalu kenapa perlu dibahas?
Bukankah “angka-angka” hanya merupakan urusan bagian akuntansi atau keuangan?
Laporan keuangan merupakan keluaran dari proses kegiatan keuangan. Sehingga
jika terjadi kesalahan pada input ataupun pada pemrosesan, maka yang terjadi
adalah salah saji dalam laporan keuangan. Laporan keuangan lebih dari sekedar
angka, karena seharusnya mencakup informasi yang menyangkut posisi keuangan dan
kinerja perusahaan yang berguna untuk melakukan pengambilan keputusan ekonomi.
Misalnya, investor menggunakannya sebagai basis untuk melakukan transaksi
saham, mengukur kinerja perusahaan, tingkat pengembalian investasi, serta
dividen yang akan diterima; pemerintah menggunakannya untuk penetapan pajak;
dan kreditur menggunakannya untuk menilai kelayakan pemberian pinjaman dan
kesanggupan mengembalikan pinjaman. Ketika ada salah saji material dalam
laporan keuangan, maka informasi tersebut menjadi tidak valid untuk dipakai
sebagai dasar pengambilan keputusan oleh pengguna laporan keuangan, karena
analisa yang dilakukan tidak berdasarkan informasi yang benar.
Salah saji dalam laporan keuangan bisa
disebabkan oleh kesalahan yang tidak disengaja (error),
serta yang disengaja (fraud). Penyajian informasi yang tidak benar atau
penghilangan informasi, baik saldo maupun catatan, yang dilakukan dengan
sengaja, dan ditujukan untuk mengelabui pengguna laporan keuangan termasuk
kategori fraud.
Pembahasan lebih lanjut baca di alamat situs dibawah ini
2. Komisaris Bongkar Dugaan Manipulasi Laporan Keuangan PT Kereta Api
Komisaris
Bongkar Dugaan Manipulasi Laporan Keuangan PT Kereta Api
Jakarta (ANTARA News) - Komisaris PT Kereta Api mengungkapkan adanya manipulasi laporan keuangan BUMN tersebut di mana seharusnya perusahaan merugi namun dilaporkan memperoleh keuntungan. "Saya tahu bahwa ada sejumlah pos yang sebetulnya harus dinyatakan sebagai beban bagi perusahaan tetapi malah dinyatakan masih sebagai aset perusahaan. Jadi ada trik akuntansi," kata salah satu Komisaris PT Kereta Api, Hekinus Manao di Jakarta, Rabu.
Jakarta (ANTARA News) - Komisaris PT Kereta Api mengungkapkan adanya manipulasi laporan keuangan BUMN tersebut di mana seharusnya perusahaan merugi namun dilaporkan memperoleh keuntungan. "Saya tahu bahwa ada sejumlah pos yang sebetulnya harus dinyatakan sebagai beban bagi perusahaan tetapi malah dinyatakan masih sebagai aset perusahaan. Jadi ada trik akuntansi," kata salah satu Komisaris PT Kereta Api, Hekinus Manao di Jakarta, Rabu.
Ia
menyebutkan, hingga kini dirinya tidak mau menandatangani laporan keuangan itu
karena adanya ketidakbenaran dalam laporan keuangan BUMN perhubungan itu.
Pembahasan lebih lanjut baca di alamat situs
dibawah ini
http://purwantiastuti.blogspot.com/2011/11/komisaris-bongkar-dugaan-manipulasi.html
3.Dibalik
Naiknya Laba Bersih PT Samudra Indonesia Sebagai Jasa Angkutan Laut
JAKARTA:
PT Samudra Indonesia Tbk, emiten jasa angkutan laut, mencetak laba
bersih sebesar Rp141,94 miliar sepanjang tahun lal, nail 44% dari tahun
sebelumnya sebesar Rp98,51 miliar.
Pembahasan lebih lanjut baca di alamat situs dibawah ini
http://www.bisnis.com/articles/laporan-keuangan-laba-bersih-samudera-naik-44-percent
4. Bakrie
Telecom Rugi Lagi
JAKARTA: PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL), operator seluler dengan merk dagang Esia, mengalami rugi bersih Rp782,7 miliar pada tahun 2011, melanjutkan kerugian pada kuartal III/2011 sebesar Rp498,8 miliar.
Pembahasan lebih lanjut baca di alamat situs dibawah ini
http://www.bisnis.com/articles/laporan-keuangan-bakrie-telecom-rugi-lagi
Dari ke empat studi kasus di lapangan tersebut, pilih salah satu judul kemudian beri komentar kalian !